Kamis, 16 Januari 2014





                         Tempat  Wisata  Kota  Palopo

1. Air  Terjun  Latuppa


Latuppa sebenarnya merupakan salah satu sungai yang membelah kota Palopo. Selain dijadikan sebagai objek pariwisata, sungai Latuppa merupakan sungai yang juga memiliki peranan penting dalam menyediakan kebutuhan air bersih bagi warga kota Palopo. Objek wisata alam ini sudah mulai dikenal banyak orang sejak tahun 1990-an dan sampai sekarang Latuppa sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, maupun mancanegara.
Latuppa yang berada di kawasan pegunungan tropis, membuat pemandian ini berbeda dengan sungai-sungai di daerah kota pada umumnya. Aliran airnya masih alami, bening dan sejuk. Disana, anda bisa langsung menceburkan diri kedalam aliran air sungai, sambil menikmati nuansa pegunungan dan pemandangan hutan tropis. Anda juga bisa mencoba merasakan sensai pijat alami di aliran sungainya, karena aliran sungai Latuppa dipenuhi dengan bebatuan yang besar-besar. Selain menawarkan permandian alamnya, Latuppa juga memiliki air terjun hingga tiga tingkat dengan nuansa pegunungan yang sejuk. Air Terjun ini letaknya tak jauh dari Sungai Latuppa.
ada hal yang menarik di objek wisata alam ini. Jika anda berkunjung pada waktu yang tepat, anda bisa berwisata ke Latuppa sambil menikmati buah-buahan segar, karena di kawasan pemandian alam Latuppa sebenarnya terdapat banyak tanaman buah seperti rambutan, langsat, durian, dan manggis. Biasanya musim buah datang dua kali dalam setahun.  Musim buah pertama terjadi pada Februari hingga Mei. Sedangkan musim buah kedua di bulan November. Jika ingin berwisata sambil menikmati buah-buahan segar, datanglah pada musim-musim tersebut. Jika berminat datang ke Latuppa, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum atau taksi dari kota Makasar dengan jarak sekitar 365 Kilometer. Memasuki kawasan wisata Latuppa, anda tidak perlu mengeluarkan biaya mahal. Pengelola hanya menarik biaya Rp 1.000 per kendaraan.// Dora


2. Pantai  Labombo

Luwu Raya merupakan daerah yang begitu menarik, mengapa demikian ?
Daerah Luwu Raya merupakan salah satu wilayah yang cukup menarik di provinsi Sulawesi selatan, dimana terdapat banyak lokasi yang mnejadi objek wisata bagi pelancong maupun wisatawan manca Negara yang ingin berkunjung kesana. Ada banyak lokasi yang bias di jadikan referensi sebagai objek Pariwisata seperti Buntu Matabing, Sungai Latuppa, Permandian Meli, Pantai Lemo dan Danau Matano dan juga Pantai Labombo.
Dengan banyaknya objek wisata yang hadir di daerah Luwu Raya membuat mesti banyak biaya untuk menjaga dan merawat lokasi-lokasi pariwisata yang ada.
Dan salah satu hal yang akan dibahas kali ini adalah objek wisata Pantai Labombo Kota Palopo. Menurut hasil wawancara dengan pengelola tempat tersebut adalah yakni bapak Markus Saru’ Allo atau lebih akrab disapa Pak Max, tempat ini telah mulai di buka sebagai objek wisata sekitar tahun 2006. Namun mulai di kelola secara baik pada Maret 2009 oleh MAX Production pada tahun 2010 awal.
Pembangunannya dimulai dengan merehabilitasi lokasi pantai yang sebelumnya terserang abrasi pantai, dengan pembangunan tanggul yang menjadi penangkal ombak. Yang kemudian dillanjutkan pada tahun berikutnya dengan pembangunan wahana seperti Flying Fox, Outbound, dan juga pembangunan taman bermain dan alat-alat pembantu yang lain seperti bebek-bebek.
Dengan seiring pembangunan pantai labombo maka kunjungan wisatawan baik local maupun mancanegara mulai berdatangan. Dengan konsep yang menarik dan keramahan para petugas yang mengelola sehingga pengunjungpun merasa nyaman.

3. Bukit  Sampoddo'

Terletak sekitar tujuh kilometer sebelum memasuki Kota Palopo, merupakan lokasi wisata di mana Anda dapat menikmati eksotis kota Palopo yang terbingkai dalam tiga dimensi, yakni nuansa pegunungan, daratan dan daerah pesisir dengan sekali pandang.Sambil menikmati keindahan kota, di tempat ini Anda juga bisa menikmati kelezatan jagung bakar dan jagung rebus yang diperjualbelikan oleh pedagang setempat.




4. Bambalu

 Masuk di wilayah Battang Barat dan berjarak 18 kilometer dari kota palopo. Daerah ini dikenal dengan air terjun dan puluhan air sungai. Satu dari sekian banyak objek wisata pegunungan yang mendapat kunjungan paling banyak setiap minggunya. Di sepanjang perjalanan, ngarai dan lembah terlihat jelas di kelilingi pegunungan di sisi kiri-kanannya




5.  Meseum  Batara  Guru


Museum Batara Guru
Diresmikan pada tanggal 26 juli 1971 oleh Bupati Luwu saat itu, Andi Achmad. Beliau adalah salah seorang ahli waris dari Raja Luwu. Tujuan didirikannya museum ini adalah untuk melestarikan warisan budaya Kerajaan Luwu agar dapat diwariskan pada generasi berikutnya. Gedung museum Batara Guru yang didirikan pada tahun 1920 ini merupakan bekas Istana raja Luwu.
Koleksi
Museum Batara Guru mempunyai koleksi sebanyak 831 buah yang terdiri dari koleksi prasejarah, heraldika, keramik, etnografi, naskah, numismatik, dan foto


6. Pemakaman  Kerajaan  Luwu  Lokkoe

  Kawasan wisata LokkoE yang terletak di Luminda, Sabbamparu, merupakan tempat pemakaman raja-raja (datu) Luwu. Tempat pemakaman ini menyerupai piramida yang ada di Mesir. Berbentuk kerucut dan di dalamnya disemayamkan para mendiang raja-raja Luwu yang dianggap dewan adat Luwu berhak dimakamkan di tempat pemakaman ini




7. Pulau  Libukang


 Gambar nya aja yah..

Hehehehe

























  Gimana Sobb,, ?
Tertarik dengan wisata wisata di Palopo?
Turis dari Perancis dan Jerman pun tertarik kok, pernah liat kan kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Ringgit di Palopo.


Jangan Lupa Komentar dan Like Ya Sobb !


Writing By :

RHESKY  JAYA  SAPUTRA
    

1 komentar:

  1. Blognya informatif, tapi tidak terlalu menarik perhatian, masih ada sesuatu yg kurang saat penulisan.

    Gaya bahasa kurang hidup, seolah olah pembaca sedang membaca buku sejarah atau buku formal..
    Jdi ekspresi dan tingkat penasaran kurang.

    Alangkah baiknya, cerita di dasarkan pengalaman pribadi.

    Sekedar Share saja

    BalasHapus